Sepuluh
muwashaffat adalah sepuluh sifat dasar
yang harus dimiliki seorang muslim jika ingin menjalankan islam secara kaffah.
1. Salimul Aqidah, yaitu akidah
yang bersih dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya kedalam
lubang syirik. Aqidah adalah Basic Knowledge yang harus dimiliki
setiap muslim dan harus menjadi fondasi awal yang mengakar ke dalam diri
seorang muslim, akar yang menancap kuat akan mengahasilkan pohon yang berdiri
kokoh dan menghasilkan cabang yang banyak dan rindang juga buah yang manis,
lihat QS: Ibrahim 24-25 Rasulullah sendiri berdakwah selama 13 tahun membahas
tentang aqidah secara terus menerus hingga para sahabat memiliki kekuatan untuk
berdakwah di medan dakwah. Jadi jika aqidah kita sudah bersih dan kuat maka
akan tercermin kedalam setiap karakter kita juga dalam segala motif tingkah
laku kita sehari-hari.
2. Shalihul ibadah, yaitu benar ibadahnya menurut
Al-Qur’an dan As-Sunnah serta jauh dari segala bid’ah yang dapat menyesatkannya.
3. Matinul Khuluq, yaitu mulia akhlaknya
sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan
kepada semua orang.
4. Qowiyyu Jismi, yaitu kuat jasadnya, seorang muslim haruslah
menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan tidak lemah.
5. Mutsaqoful fikri, yaitu luas wawasan
berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan
yang terjadi disekitarnya.
6. Qadirun ‘Alal kasbi, yaitu mampu
berusaha sehingga menjadikannya seseorang yang berjiwa mandiri
7. Mujahiduun linafsihi, yaitu ersungguh-sungguh
dalam jiwanya sehingga dapat memerangi hawa nafsu.
8. Munazhom fii su’nihi yaitu tertata
dalam urusannya.
9. Haarisun Ala waqtihi, yaitu manajemen
waktu yang baik sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
10. Naafi’un li ghairihi, yaitu bermanfaat
bagi orang lain, sehingga menjadikannya seseorang yang bermanfaat dan
dibutuhkan. Keberadaannya menjadi sebuah kebahagiaan bagi orang lain dan ketidakhadirannya
dirindukan.